Temu Informasi Penerapan Standar Instrumen Tanaman Hortikultura di Kerinci
BSIP Jambi dalam upaya mendiseminasikan standar instrumen yang dibutuhkan oleh pengguna sesuai dengan kebutuhan daerah tersebut menggelar Temu Informasi Penerapan Standar Instrumen Tanaman Hortikultura Mendukung Peningkatan Mutu dan Daya Saing di Kerinci. Temu informasi dilaksanakan pada 3 Agustus 2023 bertempat di Aula BPP Kayu Aro yang dihadiri oleh PPL dan petani kentang yang berasal dari tiga kecamatan sentra produksi kentang yakni Kayu Aro, Kayu Aro Barat dan Gunung Tujuh Kabupaten Kerinci sebanyak ± 50 orang.
Memperkenalkan BSIP Jambi melalui Mars BSIP mengawali semangat pagi kegiatan temu informasi sekaligus memperkenalkan BSIP sebagai Badan di bawah Kementerian Pertanian yang memiliki tugas menyelenggarakan koordinasi, perumusan, penerapan dan pemeliharaan serta harmonisasi standar pertanian
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, yang diwakili oleh Kepala Bidang TPH, Frantos, SE., MM dalam arahannya mengharapkan peserta baik dari PPL maupun perwakilan kelompok tani, petani penangkar mengikuti acara dengan serius karena informasi yang diberikan sangat berguna untuk meningkatkan mutu produksi kentang yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan petani. Beliau juga menyampaikan terima kasih kepada BSIP Jambi “Meski berubah nama dari BPTP Jambi menjadi BSIP Jambi yang senantiasa hadir dalam mendukung pengembangan pertanian di Kerinci.”
Kepala BSIP Jambi, Dr. Salwati SP., M.Si, dalam sambutannya memperkenalkan tugas dan fungsi BSIP Jambi yang sebelumnya BPTP Jambi, fokus kepada penelitian dan pengembangan menjadi Badan Standardisasi Instrumen Pertanian. Instrumen pertanian yang meliputi hulu-hilir dimulai dari persiapan dan pengelolaan lahan, penggunaan benih/bibit bersertifikat sampai dengan pengolahan produk pertanian yang sesuai standar. Penerapan standar yang akan sering didengar seperti SOP, GAP, GHP, GMP maupun SNI nantinya sesungguhnya bertujuan dalam rangka meningkatkan mutu produk sehingga mempunyai nilai tambah dan daya saing yang tinggi.
Diskusi panel ini mengangkat komoditas kentang sebagai komoditas di daerah Kerinci yang mempunyai nilai ekonomis tinggi menghadirkan narasumber 1). Derni Handayani, SP. dari UPTD BPSPT Provinsi Jambi menyajikan materi Peran Benih Kentang Bermutu dan Bersertifikat dalam Meningkatkan kualitas Hasil; 2). Hengky Putra J., SP., M.Si dari UPTD BPTPH Provinsi Jambi dengan materi Pengendalian OPT Tanaman Kentang; serta 3). Dr. Desi Hernita, SP.,MP dengan materi Sosialisasi Penerapan SNI dan Dr. Lutfi Izhar, SP.,M.Sc dengan materi GAP Kentang dalam rangka Peningkatan Mutu dan Daya Saing Produk. Diskusi panel ini dimoderatori oleh Yong Farmanta, SP.,M.Si.
Materi yang diberikan kepada peserta memberikan informasi dan pengetahuan tentang penerapan standardisasi pertanian dimulai dengan GAP, GHP, pengendalian hama dan penyakit yang lebih baik dan menyeluruh dan juga pengembangan perbenihan yang menghasilkan benih yang terstandar. Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal penerapan SNI sebagai standar ketetapan oleh pemerintah dalam hal ini BSN untuk menghasilkan produk dengan kualitas yang terjamin.